Mitra Kukar 5-1 PSSB Bireuen Modal Berharga Menuju 8 Besar Franco Hita (kanan) merayakan gol yang diciptakannya ke gawang PSSB Bireuen. Kemenangan telak 5-1 mengantar Mitra Kukar kembali menempati posisi 4 Klasemen Sementara Wilayah Barat Photo: Agri
Kapten Tim Mitra Kukar Abunaw Lapula berhasil meloloskan diri dari hadangan para pemain PSSB Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/04/2009 01:15 WITA
Sempat ketinggalan satu gol dari tim tamu, tuan rumah Mitra Kukar akhirnya berhasil mengatasi perlawanan PSSB Bireuen dengan skor telak 5-1 (2-1) dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Senin (20/04) sore.
Lima gol bagi kemenangan Mitra Kukar masing-masing diciptakan Franco Hita pada menit 32 dan 39 (P), Bationo Germain pada menit ke-57 (P), Satyo Husodo menit ke-74 dan Sutikno di menit ke-80. Sedangkan satu-satunya gol dari tim tamu di babak pertama diciptakan Erik Saputra pada menit ke-24.
Bertanding di lapangan yang basah dan licin akibat guyuran hujan kemarin malam, kedua tim bermain dalam tempo sedang dan cenderung berhati-hati di menit-menit awal babak pertama.
Meski tidak diperkuat pemain asing, anak-anak PSSB Bireuen mampu merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar lewat serangan balik yang mereka lakukan.
Salah satunya adalah peluang yang diciptakan penyerang PSSB di menit ke-4 yang berhasil lolos ke jantung pertahanan Mitra Kukar. Hanya saja, peluang tersebut tidak berbuah gol lantaran masih melebar ke kanan gawang Agung Prasetyo.
Sementara tuan rumah Mitra Kukar sendiri memiliki banyak peluang dengan terus melakukan tekanan ke arah barisan pertahanan tim asal Aceh itu.
Bationo Germain (tengah) berebut bola dengan pemain PSSB Bireuen Photo: Agri
Satyo Husodo turut menyumbangkan sebuah gol bagi kemenangan Mitra Kukar Photo: Agri | | |
Striker andalan Mitra Kukar Bationo Germain hampir membobol gawang PSSB Bireuen yang dikawal Fachrurrazi pada menit ke-16. Sayangnya, sontekan Bationo masih membentur mistar gawang PSSB.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan Mitra Kukar lengah. Lewat sebuah serangan balik di menit ke-24, gelandang PSSB Erik Saputra berhasil lolos dari hadangan wayan Sukadana. Pemain nomor punggung 17 ini sempat mengecoh kiper Agung Prasetyo sebelum menceploskan si kulit bundar ke gawang Mitra. 1-0 untuk tim tamu.
Tertinggal satu gol tak melunturkan semangat anak-anak Mitra Kukar. Serangan demi serangan terus dilakukan untuk membongkar pertahanan PSSB.
Tim Naga Mekes akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan kepala Franco Hita di menit ke-32, memanfaatkan umpan lambung dari Kodari Amir di sektor kanan. Gol dari Hita disambut penuh suka cita ribuan pendukung Mitra Kukar.
Tujuh menit kemudian, Mitra Kukar kembali menciptakan peluang emas setelah gelandang andalan Mitra Kukar Fery Aman Saragih berhasil menerobos kotak terlarang PSSB. Hanya saja, pergerakan Fery langsung diganjal pencetak gol PSSB, Erik Saputra. Wasit pun langsung menunjuk titik putih dan menghadiahi kartu kuning kepada Erik.
Franco Hita yang dipercaya sebagai eksekutor mampu memanfaatkan tendangan penalti tersebut menjadi gol. Keunggulan 2-1 bagi Mitra Kukar tetap bertahan hingga babak turun minum.
Memasuki babak kedua, anak-anak Mitra Kukar tetap meningkatkan serangannya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Striker asal Argentina, Franco Hita, kembali menciptakan peluang emas di menit ke-52. Sayangnya, bola yang meluncur pelan itu masih membentur tiang gawang PSSB.
Penjaga gawang PSSB Bireuen, Fachrurrazi, harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari gempuran para pemain Mitra Kukar Photo: Agri
Fery Aman Saragih diganjal salah seorang pemain PSSB Bireuen Photo: Agri | | |
Pada menit ke-56, wasit Wardiono kembali menghadiahi tendangan penalti bagi Mitra Kukar setelah terjadi pelanggaran oleh M Rizal terhadap Sutikno. Eksekusi tendangan penalti diselesaikan secara sempurna oleh mesin gol Mitra Kukar, Bationo Germain.
Dua menit kemudian, mistar gawang lagi-lagi menjadi penyelamat PSSB dari kebobolan yang lebih besar. Adalah gelandang sayap kiri Sutikno yang menciptakan peluang emas tersebut.
Pada menit ke-74, Satyo Husodo yang berhasil menerobos sektor kanan pertahanan PSSB berhasil menambah gol bagi tim Naga Mekes lewat tendangan kerasnya.
Melihat kiper PSSB Fachrurrazi yang cukup kewalahan melakukan penyelamatan gawang dari gempuran anak-anak Mitra Kukar, pelatih PSSB terpaksa melakukan pergantian kiper di menit ke-77. Fachrurrazi ditarik keluar digantikan Iqbal Septiandi.
Masuknya Iqbal tak membuat gawang PSSB selamat dari kebobolan. Hanya 3 menit setelah masuknya Iqbal, gawang PSSB kembali bergetar lewat tendangan Sutikno.
Permainan keras pun kembali diperagakan para pemain PSSB. Wasit Wardiono terpaksa mengusir Irwan di menit ke-85 setelah pemain tersebut memperoleh 2 kali kartu kuning.
Meski demikian, keunggulan satu pemain tak dapat dimanfaatkan para pemain Mitra Kukar untuk menambah gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 5-1 tetap tak berubah bagi kemenangan tuan rumah.
Dalam laga yang turut disaksikan pula oleh Pj Bupati Kukar H Sjachruddin ini, wasit Wardiono asal Surabaya mengeluarkan kartu kuning bagi 3 pemain Mitra Kukar, masing-masing untuk Kodari Amir, Satyo Husodo dan Wayan Sukadana. Sedangkan kartu kuning bagi PSSB Bireuen diberikan kepada Erik Saputra, termasuk 2 kartu kuning sekaligus kartu merah bagi Irwan. (win)
|