Kebakaran Hebat Landa Tenggarong Satu Warga Meninggal Dunia Karena Shock Kebakaran besar di Kelurahan Loa Ipuh tadi sore melahap ratusan rumah warga di 4 RT Photo: Agri
Warga dan petugas menyemprotkan air dari puncak rumah warga Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 26/03/2009 22:47 WITA
Belum sebulan kebakaran terjadi di kawasan Kelurahan Melayu, kota Tenggarong tadi sore kembali diamuk si jago merah.
Kali ini, kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk yang berada di Kelurahan Loa Ipuh, tepatnya di Gang Sentosa Jalan Loa Ipuh, Gang Ikhlas Jalan Mayjen Panjaitan, hingga Gang I-III di Jalan Selendreng.
Tak pelak kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.15 WITA ini membuat panik warga di kawasan Loa Ipuh. Bahkan seorang warga RT 7 bernama Hj Aliyah binti Hasim (65) meninggal dunia setelah mengalami shock pada saat kebakaran terjadi.
Warga mencoba memadamkan api yang berkobar di atap Masjid Jami' Al-Ikhlas Photo: Agri | | |
Menurut keterangan beberapa warga, api semula berkobar dari salah satu rumah warga di Gang Sentosa. Namun kencangnya hembusan angin membuat api berkobar semakin hebat hingga merembet ke rumah-rumah lain yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama masyarakat setempat harus bekerja keras untuk mengatasi kebakaran yang terus meluas. Sempitnya gang di kawasan Loa Ipuh dan terbatasnya bentang selang menyebabkan sulitnya upaya pemadaman oleh petugas PMK yang telah menurunkan seluruh kekuatannya.
Kendati hujan deras sempat mengguyur, namun api tetap berkobar hebat dan terus meluas hingga ke Gang Ikhlas di Jalan Mayjen Panjaitan, serta kawasan Gang I hingga Gang III Jalan Selendreng. Setelah berjuang selama hampir 3 jam, api akhirnya dapat dikuasai pada pukul 16.45 WITA.
Api dengan cepat menyebar lantaran banyak rumah warga yang terbuat dari kayu Photo: Agri
Warga masyarakat membantu memegang selang PMK Photo: Agri | | |
Sementara itu, peristiwa kebakaran yang melanda Kelurahan Loa Ipuh ini mengundang keprihatinan dari Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS. Bahkan Pj Bupati Kukar langsung turun ke lapangan untuk memantau upaya pemadaman api yang saat itu masih berkobar.
Pj Bupati Kukar yang datang didampingi Kepala Badan Kesbang Linmas Kukar sempat berdialog dengan petugas PMK maupun warga setempat. Pj Bupati Sjachruddin memerintahkan kepada jajarannya untuk menginventarisir korban kebakaran dan segera menyalurkan bantuan.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui secara pasti sebab-sebab terjadinya kebakaran. Pihak Polres Kukar masih menyelidiki hal ini. Namun menurut penuturan warga, api diperkirakan berasal dari ledakan tabung gas yang sempat terdengar pada saat kejadian.
Sementara pihak Kelurahan Loa Ipuh masih menginventarisir berapa bangunan yang terbakar atau rusak, serta berapa Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal. "Untuk sementara ada kurang lebih 100 Kepala Keluarga atau 650 jiwa yang kehilangan tempat tinggal," kata Lurah Loa Ipuh, Idris.
Sedangkan bangunan yang terbakar, lanjut Idris, sebagian besar adalah bangunan rumah milik warga setempat. "Fasilitas umum yang terbakar hanya Masjid Jami' Al-Ikhlas," jelasnya. (win)
|