Masyarakat Peduli Pendidikan Demo Besar-Besaran Tolak Pengangkatan Kepala Disdik Kukar Para pengunjukrasa saat berada di teras gedung DPRD Kukar, Tenggarong Photo: Agri
Juru bicara pengunjukrasa, Suroto (kiri), menyerukan peninjauan kembali pengangkatan Abdul Thalib sebagai Kepala Disdik Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/03/2009 18:01 WITA
Mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), ternyata menuai protes dari sejumlah kalangan.
Pengangkatan H Abdul Thalib sebagai Kepala Disdik Kukar ditolak keras oleh sejumlah elemen, mulai dari kalangan Disdik Kukar sendiri, guru hingga sejumlah LSM yang ada di daerah ini.
Sebagai bentuk penolakan terhadap pengangkatan H Abdul Thalib ini, ratusan pengunjukrasa dari sejumlah elemen tadi pagi melakukan demo besar-besaran di DPRD Kukar, Tenggarong.
Para pengunjukrasa dari Masyarakat Peduli Pendidikan dan Koalisi LSM ini tiba di gedung DPRD Kukar sekitar pukul 10.00 WITA dengan membawa dua buah truk yang telah dilengkapi dengan sound system.
Sambil membawa sejumlah spanduk, para pengunjukrasa secara bergantian berorasi menyampaikan uneg-uneg mereka.
Dalam orasinya, Suroto selaku juru bicara menyayangkan pengangkatan H Abdul Thalib yang dinilai tidak pantas untuk memimpin institusi pendidikan tersebut.
Pasalnya, Abdul Thalib tidak aktif alias jarang ke kantor selama hampir dua tahun ini. Selain itu, Abdul Thalib dinilai memiliki sejumlah catatan buruk selama meniti karir di lingkungan Dinas Pendidikan.
Pengunjukrasa membentangkan sejumlah spanduk yang berisi protes terhadap pengangkatan Abdul Thalib Photo: Yanda
Menurut Suroto, pengangkatan Abdul Thalib juga tidak melalui koordinasi dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Oleh karena itu, pengunjukrasa juga menuntut pertanggungjawaban dari Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS yang mereka nilai keliru dalam menempatkan sejumlah pejabatnya.
Setelah berorasi selama beberapa menit, sejumlah Anggota Dewan
datang menemui pengunjukrasa. Anggota DPRD Kukar Marwan SP pun mengajak perwakilan pengunjukrasa untuk dapat berdialog membahas masalah tersebut.
Sekitar 40 perwakilan pengunjukrasa akhirnya mengikuti dialog di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar bersama Ketua DPRD H Salehudin dan sejumlah Anggota Dewan lainnya.
Sementara ratusan pengunjukrasa lainnya tetap melanjutkan aksi mereka di teras depan DPRD Kukar, dengan mendapat pengawasan dari ratusan aparat keamananan dari Polres Kukar dan Satpol PP Kukar. (win/nop)
|