Mendagri HM Ma'ruf Pantau Pilkada Kukar
Mendagri HM Ma Photo: Humas Kukar/Noraida
|
KutaiKartanegara.com - 25/05/2005 16:38 WITA
Untuk mengetahui langsung kesiapan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung pada 1 Juni mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia H Moh Ma’ruf dan rombongan tadi pagi melakukan kunjungan kerja ke Kukar. Kedatangan Mendagri dan rombongan di Kukar ini disambut langsung Penjabat (Pj) Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Di hadapan HM Ma’ruf dan sejumlah pejabat eselon I pusat yang menyertai Mendagri, Pj Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto melaporkan bahwa Pemkab Kukar bersama KPUD, DPRD dan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat telah siap melaksanakan Pilkada secara langsung yang diikuti 3 pasangan calon kepala daerah yakni HA Sofyan Alex-HM Irkham, H Tajuddin Noor-H Abdul Djebar Bukran dan pasangan H Syaukani HR–H Samsuri Aspar.
Dikatakannya, dari 12 tahapan Pilkada sudah 4 dilaksanakan dengan sukses. "Sedang tahapan ke-5 yaitu kampanye sedang berlangsung saat ini dan berakhir 28 Mei mendatang. Untuk tahapan ke-12 atau terakhir yaitu Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji direncanakan akan dilakukan 8 Juli mendatang," ujarnya.
Kedatangan Mendagri yang disambut dengan upacara adat Kutai Photo: Joe | | |
Hadi Sutanto mengatakan bahwa peran Pemkab dalam Pilkada selain mensosialisasikan PP No 6/2005 tentang Pilkada juga memberikan dukungan sarana dan prasarana Pilkada disamping menjaga netralitas PNS dan TNI/Polri. "Pemkab bersama instansi terkait telah berhasil menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pilkada di Kukar," demikian katanya.
Sementara Mendagri HM Ma’ruf merasa optimis pelaksanaan Pilkada di Kukar berjalan dengan baik. Menurut Mendagri, digelarnya Pilkada langsung merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencitrakan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung demokrasi, tertib dan aman.
Diharapkan dengan Pilkada yang damai akan menarik minat investor. "Pilkada tidak terlepas pula dari stabilitas keamanan dan politik secara nasional. Dengan Pilkada yang damai memberikan dampak pada penguatan stabilitas politik dan ekonomi bangsa Indonesia yang masih dalam kondisi terpuruk. Oleh sebab itu daerah yang melaksanakan Pilkada termasuk Kukar harus berlangsung tertib dan damai," katanya.
Ketua KPUD Kukar HM Ishack Iskandar didampingi Anggota KPUD Rinda Desianti ketika menerima Mendagri HM Ma Photo: Joe | | |
Ditambahkan HM Ma’ruf, saat ini ada 226 Kepala Daerah yang mengikuti Pilkada, 14 diantaranya adalah pasangan Gubernur/Wakil Gubernur. HM Ma’ruf juga mengkritik media massa yang dinilai kurang mengangkat atau memberitakan daerah yang telah siap melaksanakan Pilkada.
Menurutnya, media massa lebih banyak memberitakan Pilkada yang mengalami masalah. Dia berharap peran media massa dalam Pilkada agar lebih seimbang dan proporsional dalam pemberitaannya.
Diakuinya, dari 226 daerah yang melaksanakan Pilkada, 20 diantaranya mengalami kendala dalam pelaksanaannya. "Ternyata ke 20 daerah itu belum memahami aturan main Pilkada yang dituangkan dalam UU 32/2004 dan PP No 6/2005, yang kedua aturan itu mengatur tentang Pilkada," demikian katanya.
Hadir dalam pertemuan dengan Mendagri para Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar, Ketua dan Anggota KPUD, Panwas dan DPRD Kukar serta sejumlah pejabat Pemkab Kukar. Pejabat yang mengikuti rombongan Mendagri ke Kukar diantaranya Wakil Assisten Komsos Kasum TNI Rusdi SH, Deputi Operasi Kapolri Didi W, 3 anggota Komisi II DPR RI, dan sejumlah pejabat eselon I dan II serta staf ahli di lingkungan Depdagri.
Usai mengadakan pertemuan, HM Ma’ruf dan rombongan didampingi Gubernur Kaltim H Suwarna AF meninjau Markas Polres Kukar, Kantor Camat Tenggarong, Sekretariat KPUD Kukar dan berakhir di Sekretariat Tim Desk Pilkada Kantor Bupati Kukar. (joe)
|