Lemhanas Lakukan Survey dan Pemaparan Tentang Pancasila
Ketua Tim Survey Lemhanas RI Brigjen Purn AR Wetik saat memberikan pemaparan tentang Transformasi Nilai-Nilai Pancasila Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 12/05/2005 21:57 WITA
Demi mengembalikan kejayaan Pancasila sebagai ideologi sekaligus pandangan hidup rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI) melakukan survey sekaligus pemaparan tentang Transformasi Nilai-Nilai Pancasila dihadapan para tokoh formal dan informal yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar).
Pemaparan tersebut dilakukan 3 aparatur Lemhanas RI yaitu Brigjen Purn AR Wetik yang juga selaku pimpinan rombongan, Brigjen TNI Muali Dasrah dan Inspektur Jenderal Pol Drs Busri Djaran bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, tadi siang.
Menurut Brigjen Purn AR Wetik, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini adalah untuk mengetahui sejauh mana masyarakat masih mempedomani Pancasila sebagai suatu ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Suasana pemaparan Transformasi Nilai-Nilai Pancasila dari tim Lemhanas RI di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar Photo: Yanda | | |
Karena sejak bergulirnya era reformasi pada tahun 1998, Pancasila seakan-akan dilupakan. "Sejak saat itu banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, padahal Pancasila merupakan azas yang dianut dan diamalkan oleh setiap komponen bangsa Indonesia," papar AR Wetik.
Nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila ini, tambahnya, semuanya berasal dan digali dari nilai-nilai etika dan moral bangsa serta tidak bertentangan dengan sistem budaya yang ada di Nusantara. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang memiliki harkat dan martabat yang tinggi, dalam kondisi yang bagaimanapun sepatutnya tetap mempertahankan Pancasila sebagai aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila berarti kita menghormati para pendiri bangsa ini," ujarnya.
Menyinggung tentang tujuan survey dan pemaparan ini menurut AR Wetik adalah untuk memberikan ruang kepada publik dalam mentransformasikan nilai-nilai Pancasila bahwa Pancasila adalah suatu pemberian atau anugerah bagi bangsa Indonesia.
Salah seorang tokoh masyarakat Kukar saat memberikan tanggapannya kepada tim Lemhanas RI Photo: Joe | | |
Dikatakannya, hasil dari survey dan pemaparan ini menjadi bahan Lemhanas RI untuk memantapkan Pancasila sebagai ideologi dan azas kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan sekaligus sebagai acuan bagi Presiden RI dalam penyelenggaraan pemerintahannya mendatang.
Menurut AR Wetik, untuk wilayah Kalimantan, Provinsi Kaltim menjadi sasaran sampel kegiatan. Sedang di Kaltim sendiri kegiatan tersebut dilakukan di kota Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.
Selain memaparkan nilai-nilai Pancasila, tim Lemhanas RI juga membagikan kuesioner tentang penelitian Transformasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi. Didalam kuesioner ini terdapat 15 pertanyaan, salah satunya diantaranya menanyakan, apakah masyarakat sekitar kita telah menjujung semangat ketaqwaan dengan mengutamakan nilai ibadah kepada Tuhan YME dalam pergaulan di masyarakat. (joe/nop)
|