Giliran Sanga-Sanga dan Muara Jawa Dikunjungi Hadi Sutanto
Bupati Kukar Hadi Sutanto ketika berada di Sanga-Sanga, Kamis (17/03) siang Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 17/03/2005 21:16 WITA
Setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Loa Kulu, Loa Janan, Tenggarong Seberang dan Anggana, hari ini giliran 2 Kecamatan di wilayah pantai yakni Sanga-Sanga dan Muara Jawa yang dikunjungi Penjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs Hadi Sutanto dan rombongan.
Bupati Hadi Sutanto didampingi sejumlah pejabat teras Pemkab Kukar diantaranya Assisten I Drs HM Husni Thamrin MM dan Kepala BKD Drs H Susanto tiba di Kecamatan Sanga-Sanga dan diterima oleh Camat Drs H Halim beserta staf, sedang di Kecamatan Muara Jawa rombongan Bupati Kukar diterima Camat Drs Edy Supriani bersama Muspika dan staf kecamatan.
Dalam pertemuan dengan Bupati Kukar Hadi Sutanto, Camat Sanga-Sanga Drs H Halim melaporkan bahwa Kecamatan Sanga-Sanga merupakan wilayah yang dalam sejarah perjuangan rakyat Kaltim terkenal dengan peristiwa Merah Putih.
Camat Sanga-Sanga Drs H Halim saat memaparkan mengenai wilayahnya dihadapan Bupati Kukar dan rombongan Photo: Joe | | |
"Ditempat ini pada era mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia telah terjadi peristiwa heroik yang pernah terjadi di Kaltim. Peristiwa itu hingga saat ini masih dikenang oleh masyarakat Kaltim khususnya di Sanga-sanga ini yang disebut dengan Peristiwa Merah Putih. Tokoh-tokoh dalam peristiwa itu sampai saat ini masih ada namun jumlahnya semakin hari semakin berkurang karena dimakan usia," tutur Drs H Halim.
Dikatakannya, pihak Pemkab Kukar maupun Pemprov Kaltim telah memberikan bantuan diantaranya dengan pembangunan rumah gratis bagi para veteran atau pelaku sejarah peristiwa Merah Putih serta dibangunnya Museum Perjuangan Merah Putih untuk mengenang peristiwa tersebut.
Sementara itu Camat Muara Jawa Drs Edy Supriani melaporkan wilayah yang dipimpinnya memiliki jumlah penduduk sekitar 23 ribu jiwa lebih bermukim di 7 kelurahan. Wilayah Muara Jawa ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar terutama minyak dan gas bumi (migas).
Bupati Kukar didampingi Assisten I HM Husni Thamrin (kanan) dan Camat Drs Edy Supriani (kiri) dalam kunjungan kerja di Muara Jawa Photo: Joe | | |
"Ada 2 perusahaan migas skala internasional yang beroperasi di wilayah ini yaitu Total E&P Indonesie dan VICO Indonesia. Kedua perusahaan ini cukup memberikan kontribusi bagi kemajuan wilayah seperti pembangunan ekonomi masyarakat. Selain sebagai buruh di sektor migas, penduduk Muara Jawa juga melakukan kegiatan perkebunan kelapa dan perikanan laut," ungkap Camat Muara Jawa.
Sementara itu Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto baik dihadapan aparat kecamatan Sanga-Sanga maupun Muara Jawa mengingatkan perlunya peningkatan disiplin aparat. Untuk berdisiplin, ujar Bupati Kukar, perlu komitmen semua pihak dan selalu dipantau pimpinan karena dengan disiplin akan menciptakan situasi aman, kompak dan terkendali.
Dikatakannya, penerapan disiplin aparat harus diawali dengan memahami terlebih dahulu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang diemban masing-masing aparat. Tanpa pemahaman tupoksi dengan baik akan menciptakan kerancuan dalam bekerja dan akhirnya timbul saling curiga-mencurigai sesama aparat.
Menurut pengalamannya selama bertugas di wilayah bergejolak seperti di Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah hingga Aceh, ternyata sebagian besar aparatnya tidak kompak dan mengabaikan tupoksi. "Sepanjang aparat tidak kompak maka sulit untuk menciptakan kondisi yang kondusif," demikian katanya. (joe)
|