Ketua Fraksi AKB, H Noor Muhammad
Photo: Joe
Petugas dari KPU Kukar saat memperagakan
cara mencoblos
tanda parpol yang benar
pada simulasi pemungutan suara bagi PNS Kukar belum lama
ini
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 09/03/04 12:12 WITA
Ketua
Fraksi Amanat Keadilan Bangsa (AKB) H Noor Muhammad SSos meminta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara untuk tidak
melanjutkan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pemungutan Suara
Pemilu.
Pasalnya, KPU
Kukar dinilai tidak netral dalam kegiatan tersebut dengan lebih
banyak menonjolkan tanda lambang partai politik tertentu yang
tertera di surat suara untuk ditusuk oleh pemilih dalam kegiatan
sosialisasi maupun simulasi pemungutan suara.
"Inikan sudah
tidak netral lagi, kalau KPU kerjanya begini ya tidak ada
bedanya atau sama saja dengan KPU yang lalu-lalu,” ujar H Noor
Muhammad kepada wartawan usai menyampaikan Pandangan Frasi AKB
terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bupati Kukar Tahun
Anggaran 2003, kemarin (08/03) di Gedung DPRD Kukar.
Pria yang
populer dengan sebutan Rumainur ini menyayangkan ketidak-jujuran
KPU Kukar dalam melakukan sosialisasi dan simulasi Pemilu.
"Pemilu kali ini sangat berbeda dengan Pemilu yang lalu-lalu
dimana azas transparansi, adil dan jujur menjadi pilar utama
Pemilu 2004," demikian kata Rumainur.
Sekedar
informasi, pada simulasi Pemilu dan Simulasi Pemungutan Suara
bagi PNS dan Dharma Wanita Kukar yang digelar Pemkab Kukar
bekerjasama dengan KPU Kukar. Setelah dilakukan penghitungan
suara, salah satu parpol besar meraih suara mayoritas pada
simulasi tersebut. (joe/win)
|