Dirjen Penataan Ruang Depkimpraswil Ir Junius Hutabarat saat
menyampaikan pemaparan di Pendopo Odah Etam, tadi siang
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 07/02/04 15:15 WITA
Sebagai wilayah yang termasuk dalam Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) SASAMBA,
kecamatan Sanga-Sanga akan dikembangkan menjadi salah satu kawasan industri terpenting di
Kalimantan Timur. Kawasan industri ini akan berlokasi di wilayah desa Pendingin yang
terletak sekitar 7 km dari kota wisata juang Sanga-Sanga.
Demikian yang terungkap pada
pertemuan Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen Kimpraswil Ir Junius Hutabarat
dengan Badan Pengelola KAPET SASAMBA dan Pemkab Kukar yang diwakili Kepala Badan Perencana
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar H Bachruddin Noor M Eng MSc, di Pendopo Odah Etam, tadi
siang, dalam kegiatan workshop bertajuk Revitalisasi dan Prospek Pengembangan KAPET.
Menurut Wakil Ketua BP KAPET
SASAMBA, Ir Erik Nursahramdani, dari 18 kecamatan di Kukar, ada 4 kecamatan yang masuk
dalam kawasan andalan KAPET SASAMBA yakni Sanga-Sanga, Muara Jawa, Samboja dan Loa Janan.
"Dan wilayah Pendingin di kecamatan Sanga-Sanga akan dikembangkan sebagai kawasan
industri dengan luas 1.000 hektare bersama 3 wilayah lainnya dalam KAPET SASAMBA yakni
Kariangau (Balikpapan), Palaran (Samarinda) dan Pulau Atas (Samarinda).
Sementara itu, Kepala Bappeda Kukar
H Bachruddin Noor M Eng MSc menegaskan bahwa untuk mendukung kawasan industri Pendingin
tersebut Pemkab Kukar rencananya akan membangun sebuah pelabuhan kontainer atau peti kemas
di kawasan ini.
Para pengusaha Kukar dan pejabat terkait
ketika mengikuti workshop Revitalisasi dan Prospek Pengembangan Kapet oleh Ir Junius
Hutabarat
Photo: Agri |
|
|
"Kami telah berkoordinasi
dengan Departemen Perhubungan untuk membangun pelabuhan peti kemas di kawasan Pendingin
sebagai pengganti pelabuhan di Samarinda. Pelabuhan dengan kedalaman sungai sekitar 7
meter ini hanya terletak 50 km dari muara sehingga lebih dekat dengan laut lepas,"
ujar H Bachruddin Noor.
Ditambahkan H Bachruddin Noor,
Pemkab Kukar bekerjasama dengan Pemkot Samarinda juga tengah menyiapkan sebuah bandara
yang terletak antara kota Samarinda dan Tenggarong. "Kehadiran bandara ini juga
diharapkan dapat mendukung KAPET SASAMBA karena bandara Kukar-Samarinda selain
diperuntukkan bagi pesawat penumpang juga dikhususkan bagi pesawat-pesawat cargo,"
demikian kata H Bachruddin Noor.
Kegiatan workshop tadi siang
dihadiri beberapa kepala dinas/instansi Pemkab Kukar, empat camat di Kukar serta para
pengusaha Kukar yang terkait dengan pengembangan KAPET SASAMBA. Pada kesempatan tersebut
juga diisi pemaparan oleh Dirjen Penataan Ruang Departemen Kimpraswil Ir Junius Hutabarat
mengenai revitalisasi guna mendorong pengembangan KAPET. (win)
Link Terkait: www.sasamba.or.id |