Assisten III Ir HE Kosmartono MBA (dua
dari kanan) ketika memberikan sambutannya pada pertemuan tadi malam di Batara Room, Hotel
Singgasana Tangga Arung
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 06/02/04 18:10 WITA
Para pemuda peserta program Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (PPIK) bersama masyarakat
setempat melakukan penanaman 584 pohon rambutan di dusun Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu,
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyusul penanaman ratusan bibit pohon kelapa yang
telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Demikian ungkap Kepala Dinas
Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar Drs H Rusli Rachim pada
pertemuan antara Pemkab Kukar yang diwakili Assisten III Ir HE Koesmartono MBA dengan
Program Manajer Canada World Youth (CWY) Tammy Hoblak dan para pejabat Direktorat Jenderal
Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (PLSP) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas),
Kamis (05/02) malam, di Batara Room, Hotel Singgasana Tangga Arung.
"Kegiatan penanaman pohon
rambutan ini menyusul kegiatan penanaman ratusan pohon kelapa hibrida yang telah dilakukan
beberapa waktu sebelumnya. Dinas Pertanian Kukar yang mendukung kegiatan ini telah
mengirimkan ratusan bibit pohon rambutan ke Lekaq Kidau," ujar Drs H Rusli Rachim.
Suasana pertemuan pejabat Pemkab Kukar dengan
pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah & Pemuda serta dari Canada World
Youth
Photo: Agri |
|
|
Dalam kesempatan tersebut tadi
malam, Tammy Hoblak dari Canada World Youth menjelaskan bahwa program PPIK di Indonesia
tahun 2003/2004 ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari 20 pemuda Kanada dan 20 pemuda
Indonesia. Kegiatan tahap pertama telah dilaksanakan tahun lalu selama 3 bulan di kota
Fernie, British Columbia, Kanada. Dan kegiatan tahap kedua yang saat ini tengah
berjalan di Indonesia juga dilaksanakan selama 3 bulan.
Ditambahkan Tammy Hoblak, selama di
Indonesia program ini dilaksanakan di dua kabupaten yakni Kutai Kartanegara dan Kutai
Timur. Khusus di Kutai Kartanegara, program PPIK berlangsung selama 75 hari di dusun Lekaq
Kidau dan selama 15 hari di Tenggarong dengan diikuti oleh 10 pemuda asal Kanada dan 10
pemuda dari beberapa provinsi di Indonesia.
"Selama di dusun Lekaq Kidau,
kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah membangun dua buah fasilitas WC umum, bakti
sosial, memperlajari seni budaya, mengajar bahasa Inggris serta penanaman pohon kelapa
hibrida. Termasuk penanaman pohon rambutan yang akan dilaksanakan besok (hari
ini-red)," ujar Tammy Hoblak.
Sementara itu, Assiten III Ir HE
Koesmartono MBA yang bertindak mewakili Bupati Kukar menyambut positif program Pertukaran
Pemuda Indonesia-Kanada yang saat ini masih berlangsung di dusun Lekaq Kidau, sebuah dusun
masyarakat suku Dayak Kenyah yang kini tengah dipersiapkan menjadi sebuah desa tersebut.
Ir HE Koesmartono MBA juga berharap
agar para pemuda Indonesia-Kanada nantinya dapat mempromosikan potensi pariwisata Kutai
Kartanegara sekembalinya mereka ke tempat asal masing-masing. (win) |