Chris John diapit Bupati
Kukar H Syaukani HR (kiri) dan Menpora RI Adhyaksa (kanan) usai
pemasangan sabuk gelar Juara Dunia WBA untuk kelas Bulu 57,1 kg
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 03/12/04 13:22 WITA
Akibat benturan kepala yang terjadi dibawah 4 ronde, pertarungan tinju
internasional WBA (World Boxing Association) antara Chris John -sang Juara Dunia
kelas Bulu (57,1 kg) versi WBA asal Indonesia- melawan Jose 'Cheo' Rojas dari
Venezuela yang digelar di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Jum'at (03/12)
malam, dinyatakan technical draw atau imbang.
Keputusan ini diambil oleh
pihak WBA setelah terjadi luka yang cukup serius di bagian pelipis kanan Chris
John dan luka kecil di dahi Jose Rojas akibat benturan kepala antara kedua
petinju di ronde ke-4.
"Sesuai peraturan WBA, jika
terjadi insiden benturan kepala dibawah 4 ronde maka pertandingan dinyatakan
technical draw dan gelar juara tetap disandang oleh Chris John," ujar
Koordinator WBA untuk Indonesia, Tourino Tidar, menerjemahkan keputusan yang
dibacakan Presiden WBA Yap Su Kim.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI
Adhyaksa Dault dibantu Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs H Syaukani HR MM pun
kemudian memasangkan sabuk Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA ke pinggang petinju
dari Sasana Tugu Muda Bank Buana Semarang tersebut.
Pukulan-pukulan Chris John
sempat membuat Jose Rojas terdesak ke pinggir ring
Photo: Agri
dr Tommy Helauwet saat memeriksa
luka di pelipis Chris John akibat benturan dengan kepala Rojas
Photo: Agri |
|
|
"Mungkin masyarakat Tenggarong
kurang puas menyaksikan pertarungan ini. Namun mudah-mudahan di masa akan
datang, pertandingan dapat dilaksanakan disini untuk memenuhi keinginan
masyarakat," tambah Tourino Tidar.
Beberapa penonton yang dimintai
komentarnya mengaku kurang puas dan agak kecewa dengan hasil technical draw pada
ronde ke-4 ini. "Wah, masa kita bayar Rp 1,5 juta cuma nonton sebentar aja,"
ujar Roni, penonton kelas VIP asal Samarinda.
Promotor HM Arsyad juga mengaku
kurang puas dengan hasil pertandingan yang berakhir imbang ini. "Tapi memang
peraturan dari WBA sudah begitu, jadi harus kita patuhi. Yang penting Chris John
masih tetap mempertahankan gelar juara dunia hingga saat ini," ujar Arsyad.
Sementara itu, pengamat tinju
Syamsul Anwar Harahap yakin bahwa Chris John dapat mengatasi perlawanan Jose
Rojas jika saja pertarungan tersebut tidak dihentikan akibat benturan kepala.
"Besar kemungkinan Chris John
mampu memukul Rojas hingga KO. Karena dapat terliat dari ronde ketiga, Rojas
bisa dipukul dan sempat goyah," kata Syamsul Anwar kepada wartawan usai duel
tinju dunia tersebut.
Ketika ditanya apakah
pertarungan Chris John vs Jose Rojas dapat diulang, menurut Syamsul kemungkinan
tersebut dapat saja terjadi dan dapat dilaksanakan dimana saja termasuk di
Tenggarong lagi. "Semuanya tergantung sponsor, kalau Kabupaten Kukar mau
mensponsori pertarungan dapat dilaksanakan disini lagi," ujarnya. (win)
Duel antara Rojas (kiri) dengan
Chris John yang berakhir technical draw masih dapat saja dipertandingkan kembali
Photo: Agri
|