Striker haus gol Arema Malang,
Yunior Lima, dikawal ketat para pemain Mitra Kukar
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 03/03/04 02:31 WITA
Mitra Kutai Kartanegara (Kukar)
kembali harus menelan pil pahit pada laga keempat putaran pertama kompetisi Divisi I Liga
Indonesia (Ligina) Wilayah Timur. Setelah gagal meraih poin pada tiga partai tandang
beberapa waktu lalu, tim Mitra Kukar malah dipermalukan tamunya dengan skor tipis 1-2
(0-1) saat bertanding di kandang sendiri melawan tim 'Singo Edan' Arema Malang di Stadion
Rondong Demang, Tenggarong, Selasa (02/03) sore.
Dengan hasil ini, Mitra Kukar tetap
terpuruk di papan bawah Klasemen Sementara Divisi I Ligina. Sementara bagi Arema Malang,
kemenangan tersebut semakin mengokohkan posisi mereka sebagai pucuk pimpinan klasemen
sementara.
Yunior Lima (kiri) usai melesakkan bola
ke gawang Mitra Kukar yang dikawal Nunung
Photo: Yanda |
|
|
Pertandingan yang dipimpin wasit
Drs Smarudin Usman dari Makassar kemarin sore berlangsung cukup keras. Baru tujuh menit
pertandingan digelar, sebuah insiden di pinggir lapangan terjadi akibat benturan fisik
saat perebutan bola antara pemain Mitra Kukar Victor Simon dengan Sony Kurniawan dari
Arema. Oleh wasit, keduanya dihadiahi kartu kuning.
Selama 30 menit babak pertama, Arema
sering membombardir barisan pertahanan Mitra Kukar. Alhasil, striker Arema asal Kamerjun,
Yunior Lima, berhasil menyarangkan sebuah gol kontroversial berbau offside ke gawang Mitra
yang dikawal Nur Anysar alias Nunung pada menit ke-17. Protes keras pun dilancarkan para
pemain Mitra Kukar kepada hakim garis asal Banjar Baru, Apriliansyah. Namun gol tersebut
tetap tidak dapat dianulir oleh wasit, kedudukan 1-0 untuk Arema bertahan hingga babak
turun minum.
Aremania, pendukung fanatik Arema Malang
saat memberikan dukungan di Stadion Rondong Demang, Tenggarong
Photo: Agri
Pengalaman dan mental divisi utama yang
melekat pada Arema Malang membuat skuad
Mitra Kukar harus mengakui keunggulan tim 'Singo Edan' tersebut
Photo: Yanda
|
|
|
Pada babak kedua, tepatnya di menit
ke-56, Arema Malang yang didukung ratusan Aremania ini kembali membobol gawang Mitra,
lagi-lagi melalui pemain nomor punggung 10 Yunior Lima. Gol ini terjadi akibat
kesalahpahaman antara kiper Nur Ansyar dengan para pemain belakang. 2-0 untuk Arema.
Didukung sekitar 5.000 penonton, skuad
Mitra Kukar terus berusaha mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-85, terjadi pelanggaran
di luar kotak penalti Arema Malang yang membuahkan tendangan bebas bagi Mitra Kukar.
Tendangan bebas melalui kaki Zaenal ini membuahkan gol yang manis bagi Mitra Kukar.
Gol perdana Mitra Kukar tersebut membuat
semangat tim asuhan pelatih Chili Hernan 'Clavito' Godoy Feliz ini menjadi terdongkrak.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh Barisan Kukar (Kuat Kekar) -julukan tim asal kota
Tenggarong ini- namun Arema Malang bukanlah tim kemarin sore yang mudah ditaklukkan.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, tim asuhan pelatih Benny Dolo ini tetap unggul 2-1
atas tuan rumah Mitra Kukar.
Kepada wartawan usai pertandingan,
Manajer Mitra Endri Erawan ST MM mengakui keunggulan Arema Malang yang disebutnya menang
pengalaman disamping memiliki skill dan teknik permainan yang tinggi. Namun demikian,
Endri Erawan berharap agar anak-anak Mitra Kukar kembali bangkit saat menjamu dua tim asal
Bali yakni Persegi Gianyar dan Perseden Denpasar dalam minggu ini. (win/nop)
Kericuhan antar pemain Mitra vs Arema
yang sempat terjadi pada menit ke-7 babak pertama
Photo: Agri
|