Gubernur Kaltim H Suwarna AF didampingi Wakil Bupati
Kukar H Samsuri Aspar (berdiri) saat melakukan pemancangan
tiang pertama proyek pembangunan gedung Kantor BPD
Kaltim Cabang Tenggarong
Photo: Humas Kukar / HE Achmad M |
|
|
KutaiKartanegara.com 01/09/04 16:06 WITA
Gubernur
Kalimantan Timur (Kaltim) H Suwarna AF secara simbolis melakukan
pemancangan tiang pertama proyek pembangunan gedung Kantor BPD
(Bank Pembangunan Daerah) Kaltim Cabang Tenggarong, Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (31/08) kemarin.
Tampak hadir
pada acara ini diantaranya adalah Kapolda Kaltim Irjenpol Drs
Budi Utomo, Danrem 091/ASN Kolonel Inf Amreza Anwar, Wakil
Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM dan pejabat Muspikab Kukar
serta para nasabah BPD Tenggarong lainnya.
Gedung Kantor
Cabang BPD Kaltim berlantai tiga ini dibangun di Jalan KH Akhmad
Muchsin, Tenggarong, diatas lahan seluas 8.600 meter persegi
dengan luas bangunan sekitar 1.600 meter persegi.
Menurut Dirut
BPD Kaltim H Aminuddin, biaya pembangunan kantor ini akan
menghabiskan dana sebesar Rp 13,2 milyar lebih dikerjakan selama
10 bulan. Yang menarik, menurut Aminuddin, pembangunan gedung
BPD Tenggarong ini sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan
Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan (YKPP) BPD Kaltim.
Dirut BPD Kaltim H Aminuddin ketika menyampaikan
sambutannya
Photo: Humas Kukar / HE Achmad M
Maket gedung BPD Kaltim Cabang Tenggarong
Photo: Humas Kukar / HE Achmad M |
|
|
"Setelah
selesai, BPD Kaltim akan menyewa gedung ini dengan YKPP BPD
Kaltim. Insya Allah bila dana mencukupi Gedung ini akan dibeli
sebagai aset BPD Kaltim," ujarnya.
Sementara itu,
Wakil Bupati Kukar Samsuri Aspar menyambut baik pembangunan
gedung BPD Cabang Tenggarong sebagai wujud nyata mendukung
percepatan pembangunan di Kukar. Samsuri mengakui, dengan
memiliki gedung yang representastif akan memberikan nilai tambah
terutama terhadap kepuasan nasabah.
Sedang Gubernur
Kaltim H Suwarna AF yang juga selaku Ketua Dewan Pengawas Bank
BPD Kaltim mengakui kinerja BPD Kaltim semakin meningkat setiap
tahun. "Buktinya Bank BPD Kaltim menjadi bank Devisa. Jadi para
pengusaha eksportir maupun importir dapat memanfaatkan bank BPD
dalam melakukan transaksinya," kata H Suwarna AF.
Peluang lain
untuk meningkatan kemampuan BPD Kaltim menurut Gubernur masih
banyak. "Untuk itu BPD Kaltim berpacu lagi dengan melakukan
berbagai inovasi perbankan misalnya melakukan perubahan nama
Bank BPD Kaltim menjadi Bank Kaltim," ujarnya.
Gubernur juga
meminta para pemegang saham yang terdiri Pemkab dan Pemkot
se-Kaltim untuk tidak mengambil pembagian keuntungan dalam
bentuk dividen namun hendaknya diinvestasikan kembali sebagai
modal bank BPD Kaltim karena BPD Kaltim masih membutuhkan modal
yang lebih banyak lagi. Demikian katanya. (joe)
|