KutaiKartanegara.com 01/03/04 21:05 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
di masa mendatang akan memiliki Science Center atau Pusat Ilmu Pengetahuan. Untuk
mewujudkan pembangunan Science Center ini, Pemkab Kukar menggandeng Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati
Kukar Drs H Syaukani HR MM saat menghadiri presentasi Pembangunan Science Center dan
Industri, Energi & Transportasi Akrab Lingkungan yang disampaikan tim LIPI tadi pagi
di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Menurut Syaukani, pembangunan Science
Center ini merupakan bagian dan tindak lanjut program peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang telah dicanangkan melalui program Gerbang Dayaku.
"Peningkatan SDM merupakan salah
satu dari 3 sasaran pokok program Gerbang Dayaku. Oleh sebab itu, mewujudkan Science
Center mutlak dilakukan sebagai kesinambungan peningkatan SDM," tambah Syaukani.
Dengan kehadiran Science Center maka akan memberikan nilai tambah yang besar bagi kemajuan
daerah di segala bidang terutama di bidang ekonomi dan peningkatan mutu SDM. Disamping
itu, Science Center mampu memacu terciptanya masyarakat madani yang modern sekaligus
masyarakat yang sadar iptek. Demikian kata Bupati Kukar.
Sementara itu, Deputi bidang Ilmu
Pengetahuan Kebumian LIPI Dr Jan Sopaheluwakan mengatakan pihaknya sangat mendukung
keinginan Pemkab Kukar untuk membangun Science Center.
"Science Center ini bagi Kukar
sangat memungkinkan dan secara sosial ekonomis prospeknya sangat cerah dimasa mendatang.
Potensi sumber daya yang kaya dan berlimpah di Kukar terutama alamnya sangat mendukung
sekali untuk diolah lebih lanjut," kata Dr Jan Sopaheluwakan.
Dikatakannya, dengan adanya Science
Center ini memungkinkan dilakukannya penelitian yang bersifat usaha industri alternatif
serta mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat yang berbasis pada sumber daya alam yang
ada di Kukar.
Ada dua jenis yang dapat dilakukan di
Science Center ini yaitu sebagai pusat penelitian potensi batubara dan pusat penelitian
akuatik. Potensi batubara yang berlimpah di Kukar ini dapat dimanfaatkan untuk antara lain
sebagai bahan baku energi, kimia dan bahan baru seperti pembuatan baterai fuel cell.
Menurutnya, baterai fuel cell kini sedang
dikembangkan di negara-negara maju dan merupakan baterai yang banyak digunakan pada
pesawat ruang angkasa dan benda-benda teknologi canggih saat ini. Sedang penelitian
akuatik lebih dititikberatkan pada potensi sumber daya perairan yang ada di sungai Mahakam
dengan segala ekosistemnya. Ada 3 alternartif lokasi yang bakal dipilih menjadi Science
Center ini yaitu di kawasan kota Tenggarong sendiri, Kecamatan Tenggarong Seberang atau di
Kecamatan Loa Kulu. (joe/nop) |