Para pimpinan Ketua Panwascam Andreas LAK, Ketua PPK Baharuddin SE, Danramil Kapt Inf
Basuki dan Kapolsek Iptu Pol Victor Yori Lomi
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
KutaiKartanegara.com 20/04/04 20:40 WITA
Sebagai wujud rasa syukur atas
keberhasilan pelaksanaan Pemilu 5 April 2004 di wilayah kerjanya, Polsek Muara Badak tadi
siang menggelar acara syukuran bertempat di Aula Polsek Muara Badak.
Dalam acara jamuan makan siang di tempat
yang juga menjadi markas Panwascam Muara Badak ini dihadiri sejumlah pengurus Partai
Politik, Kepala Desa, Petugas Pemungutan Suara (PPS), personil Linmas dan tokoh masyarakat
se-Muara Badak. Sementara Camat Muara Badak Dra Rusmina berhalangan hadir karena terjebak
kemacetan di Samarinda akibat banjir.
Tampak juga hadir diantaranya adalah
pihak manajemen VICO Indonesia serta dua caleg yang kemungkinan akan duduk di kursi DPRD
Kukar yakni H Fathur Rachman dari Partai Patriot Pancasila dan G Asman Gilir dari Partai
Merdeka.
"Acara ini merupakan perwujudan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenanNya jualah maka pesta demokrasi di
Muara Badak dapat berlangsung lancar, aman dan damai, tidak ada insiden termasuk
kecelakaan lalu-lintas sekalipun," kata Kapolsek Muara Badak Iptu Pol Victor Yori
Lomy.
Kegiatan syukuran atas suksesnya Pemilu di
Muara Badak yang digelar siang tadi
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
Selain itu, lanjut Victor, yang tak dapat
dilupakan adalah dukungan, kerjasama dan toleransi dari masyarakat Muara Badak dalam
membantu terciptanya suasana yang aman dan kondusif. "Pertemuan semacam ini mahal,
untuk itu kami sangat menghargai kehadiran segenap lapisan masyarakat pada acara
ini," ujar Kapolsek yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat ini.
Hal senada juga diungkap Danramil Muara
Badak Kapten Inf Basuki. "Selaku Danramil, saya bersyukur pelaksanaan Pemilu di Muara
Badak dapat berjalan dengan damai, disamping pelaksanaan penghitungan suara juga sudah
tuntas," ujar Kapten Inf Basuki.
Menanggapi adanya keluhan dari segelintir
orang yang mempertanyakan tidak adanya anggota TNI pada pelaksanaan Pemilu di sekitar TPS,
dikatakannya bahwa hal tersebut sesuai ketentuan bahwa anggota TNI tidak boleh dekat
dengan TPS. "Ini untuk menunjukkan netralitas TNI yang tidak berpihak kepada salah
satu unsur atau parpol tertentu. Semua parpol diperlakukan sama," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Muara
Badak Andreas LAK ketika dimintai keterangannya seputar pelaksanaan Pemilu 2004 menyatakan
dari hasil evaluasi ada beberapa pelanggaran yang dilaksanakan oleh beberapa parpol
misalnya dalam hal lalu-lintas saat kampanye yakni menggunakan truk melebihi kapasitas
angkut serta melibatkan anak dibawah umur saat kampanye.
Andreas juga menilai kurangnya
sosialisasi mengenai tatacara penghitungan suara oleh petugas PPK sehingga ada beberapa
petugas di TPS yang mengalami kendala dalam pengisian formulir berita acara. "Selain
itu PPK juga lamban dalam menyampaikan informasi kepada Parpol tentang lokasi penempatan
atribut pada masa kampanye," kata Andreas.
Ketua PPK Muara Badak Baharuddin SE
ketika dikonfirmasi via ponselnya beralasan bahwa minimnya dana yang diterima dari KPUD
Kutai Kartanegara menjadi kendala utama untuk melaksanakan sosialisasi di wilayahnya. (win) |