KutaiKartanegara.com 14/07/04 19:42 WITA
Tim tuan rumah Mitra Kutai
Kartanegara (Kukar) berhasil menaklukkan tamunya Perseman Manokwari dengan skor 4-1 (3-1)
pada pertandingan pertama Putaran II Kompetisi Divisi I Liga Indonesia Wilayah Timur yang
digelar di Stadion Rondong Demang Tenggarong sore tadi.
Sukses Mitra Kukar meraih poin penuh di
kandang sendiri ini sekaligus pembalasan terhadap Perseman Manokwari yang pada Putaran I
sebelumnya Mitra Kukar menyerah 0-1 dari Perseman di Manokwari.
Aksi Jan Kaunang (tengah), pemain yang baru bergabung Mitra Kukar pada putaran kedua Divisi I Liga Indonesia
Photo: Yanda |
|
|
Tampil dihadapan sekitar 5.000
pendukungnya, Mitra Kukar langsung menggebrak pertahanan Perseman Manokwari dan membuahkan
hasil pada menit ke-1 dengan terciptanya gol melalui kaki Gantarkan memanfaatkan kemelut
di muka gawang Perseman yang dikawal Johannes Petrus.
Perseman Manokwari sendiri akhirnya mampu
menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sebuah serangan balik yang dilancarkan tim asal
Papua ini pada menit ke-21. Penjaga gawang Mitra Kukar Rodrigo Cuevas tak mampu berbuat
apa-apa setelah pemain nomor punggung 25, Jerry Pikey, dengan keras melesakkan si kulit
bundar ke arah kiri gawang Cuevas.
Duel di udara antara pemain Mitra Kukar
Yosevinus Jelajela dengan Ferry Wabia dari
Perseman Manokwari
Photo: Yanda
Ulah suporter Mitra Kukar yang merayakan
gol keempat tim kesayangannya
Photo: Yanda
|
|
|
Gol balasan yang diciptakan
Perseman Manokwari membuat para pemain Mitra Kukar semakin giat untuk membongkar
pertahanan Perseman yang digalang Ferry Wabia dkk.
Pada menit ke-23, pemain belakang
Perseman terlihat wasit Setiyono SPd melakukan handsball di kotak penalti
sehingga tanpa ragu-ragu wasit pun menunjuk titik putih dan menghadiahkan tendangan
penalti bagi Mitra Kukar.
Keputusan wasit ini tak dapat diterima
oleh para pemain Perseman. Beberapa pemain yang tak puas, termasuk kiper Johannes Petrus,
memprotes keras keputusan wasit Setiyono dan bersikukuh tidak terjadi handsball di
kotak penalti mereka.
Setelah sempat terhenti selama hampir 10
menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali dengan tendangan penalti bagi tim
kebanggaan warga kota Tenggarong ini. Libero Mitra Kukar asal Chili, Jonathan Ugarte, yang
dipercaya sebagai algojo mampu memperdaya kiper Perseman dengan tendangan kerasnya. 2-1
untuk keunggulan Mitra Kukar.
Mitra Kukar terus melancarkan serangannya
dan kembali menggetarkan gawang Perseman pada menit ke-41 melalui sundulan kepala pemain
nomor punggung 7, Maydiansyah. Skor 3-1 bagi Mitra Kukar bertahan hingga babak turun
minum.
Memasuki babak kedua, Perseman Manokwari
langsung melakukan gempuran ke arah pertahanan Mitra Kukar. Hingga 15 menit pertama,
Perseman terus menguasai bola dan mengepung daerah pertahanan Mitra Kukar. Namun beberapa
peluang gagal dimanfaatkan para pemain Perseman Manokwari.
Para pemain Mitra Kukar akhirnya mampu
keluar dari tekanan Perseman dan kembali melancarkan serangan berbahaya. Pada menit ke-74,
penyerang asal Chili Richardo Queralto melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti
kearah gawang Perseman, namun kiper Johannes Petrus berhasil menepis bola dan hanya
membuahkan tendangan penalti bagi Mitra.
Queralto akhirnya mampu memperbesar
kemenangan Mitra Kukar menjadi 4-1 pada menit ke-82 yang tetap bertahan hingga wasit
Setiyono meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Pelatih Mitra Kukar, Solekan, tampak puas
atas hasil yang diraih anak-anak asuhnya sore tadi. "Ini semua berkat kerja keras
para pemain. Kuncinya, mereka tidak melayani permainan keras para pemain Perseman,"
demikian kata pelatih Solekan. (win/nop)
Suasana pertandingan antara Mitra
melawan Perseman Manokwari yang berjalan keras. Tampak wasit Setiyono menghampiri salah
seorang pemain Mitra Kukar yang tergeletak di lapangan akibat benturan fisik dengan pemain
Perseman
Photo: Yanda
|