Bupati Kukar
H Syaukani HR saat menjenguk penderita DBD di RSU AM
Parikesit, Tenggarong, belum lama ini
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 10/03/04 18:05 WITA
Memasuki
pekan kedua bulan maret 2004 ini kasus penyebaran penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin
meningkat saja. Hingga hari ini korban DBD di seluruh wilayah
Kukar tercatat telah mencapai 82 kasus.
Menurut data
yang dihimpun Dinas Kesehatan Kukar yang diperoleh melalui
laporan beberapa Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah
Kukar. Jumlah tertinggi dari serangan DBD terjadi di Kecamatan
Tenggarong yaitu dengan 28 kasus. Menyusul kemudian Kecamatan
Muara Badak dengan 14 kasus dan Kecamatan Tenggarong Seberang
bersama Loa Janan dengan 9 kasus.
Dari laporan
itu diketahui 8 dari 18 Kecamatan di Kukar diindikasikan sebagai
wilayah endemik atau terjangkit. Wilayah endemik DBD di Kukar
lainnya namun kasusnya sedikit yaitu terdapat di Kecamatan
Anggana (11 kasus), Loa Kulu (8 Kasus), Sanga-Sanga (2 kasus)
dan Samboja (1 kasus).
Sedang 10
kecamatan yang belum ditemui kasus DBD di Kukar masing-masing
adalah Kecamatan Muara Muntai, Tabang, Muara Kaman, Kembang
Janggut, Sebulu, Muara Jawa, Kota Bangun, Kenohan, Marangkayu
dan Muara Wis.
Menurut Kepala
Dinas Kesehatan Kukar, dr H Said Suharmani, untuk membatasi
penyebaran DBD ini pihaknya telah melakukan antisipasi dengan
melakukan pengasapan (fogging) di seluruh ibukota kecamatan
kemudian menyebaran abate gratis.
"Bagi pasien
kurang mampu kami gratiskan pengobatannya termasuk rawat inap di
Puskesmas kecamatan," kata Kepala Diskes Kukar tersebut.
Ditambahkannya pula bahwa sebagian besar pasien yang menderita
DBD di Kukar adalah anak-anak. (joe)
Berita
Sebelumnya:
Penderita Demam Berdarah
Kukar Terus Meningkat (05/03/04)
|