Wakil Ketua Mitra Kukar, H Herry Soesanto, ketika mengungkapkan kekecewaannya
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 04/03/04 21:50 WITA
Kegagalan skuad Mitra Kutai
Kartanegara (Kukar) memetik poin di kandang sendiri pada partai keempat putaran pertama
Divisi I Liga Indonesia (Ligina) saat menghadapi Arema Malang, Selasa (02/03) lalu,
membuat kecewa sebagian pendukung dan pengurusnya.
Salah satu pengurus Mitra Kukar yang
kecewa tersebut adalah Drs H Herry Soesanto M MM. Kepada beberapa wartawan usai
pertandingan Mitra Kukar yang takluk 1-2 dari Arema Malang, Selasa (02/03) Herry
mengungkapkan kekecewaannya terutama kepada 4 pemain asing dan 1 pelatih asing yang
semuanya berasal dari Chili.
"Masalahnya adalah mereka tidak bisa
mengangkat tim. Coba lihat, mereka lari-lari percuma saja tadi. Duel-duel juga tidak
berani. Tidak ada gunanya semua ini. Rugi banyak kita. Lebih baik kita pakai pemain lokal
tapi berkualitas!" ujar Herry dengan kesal.
Menurut Herry yang juga Wakil Ketua Mitra
Kukar ini, lebih baik pemain asing tersebut dipulangkan saja walau itu resikonya rugi.
"Ibaratnya kalau kita jualan bukannya untung tapi rugi. Jadi pulangkan saja mereka.
Kita ingin yang terbaik," katanya berapi-api.
Ia juga menyayangkan pelatih Hernan
'Clavito' Godoy Feliz yang dinilainya kurang komunikatif. "Kita tidak perlu pelatih
asing. Pelatih lokal juga banyak yang berkualitas. Saya juga bisa jadi pelatih asalkan
pemainnya bagus!" tandas Herry. Ditambahkannya, pengurus Mitra Kukar akan segera
melakukan evaluasi dan pencoretan terhadap sejumlah pemain yang dinilai kurang mampu
mengangkat tim, apakah itu pemain asing ataupun lokal. (win/nop)
Berita Terkait:
Kalah Pengalaman, Mitra Kukar Terkapar! (03/03/04) |