Ketua Umum Majelis Dzikir Az-Dzikra, KH Arifin Ilham saat melantik
kepengurusan Daerah Majelis Dzikir Az-Dzikra Kukar masa bakti 2004-2009
di Tenggarong
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 24/02/04 21:35 WITA
Usai memimpin Do'a dan Dzikir Awal Tahun 1425 H, Ketua Umum Majelis Dzikir Az-Dzikra KH Arifin Ilham berkesempatan
untuk melantik Pengurus Daerah Majelis Dzikir Az-Dzikra Kukar masa bakti 2004-2009 di
Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (23/02) malam.
Para pengurus yang dilantik sebagian
besar adalah para ulama dan tokoh agama Islam yang ada di Kukar. Misalnya saja, untuk
Ketua Pengurus Daerah Majelis Dzikir Az-Dzikra Kukar ini terpilih KH Yusuf Harun yang juga
Ketua MUI Kukar, dengan posisi Sekretaris dijabat Drs H Awang Syachril dan Bendahara Hj
Hasaniah Ali.
Selain pelantikan Majelis Dzikir, di
tempat yang sama juga dilantik Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten
Kukar dengan Ketua Ir HM Khairul Anwar Yusuf MM, Sekretaris Supeno SPd dan Bendahara Hj
Aldy SSos.
Pelantikan pengurus daerah DMI Kukar ini
dilakukan langsung oleh Pimpinan Pusat DMI Prof Dr H Achmad Tarmidzi disaksikan Bupati
Kukar, Drs H Syaukani HR MM, Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi, Ketua Wilayah DMI Kaltim
Drs H A Tarmidzi Ismail serta tokoh agama Islam di Kukar lainnya.
Pengurus DMI Kukar masa bakti 2004-2009 saat
dilantik Pimpinan Pusat DMI Prof Dr H Achmad Tarmidzi
Photo: Yanda |
|
|
Ketua Umum Pusat Majelis Dzikir
Az-Dzikra, KH Arifin Ilham mengatakan, secara organisatoris Majelis Dzikir Az-Dzikra Kukar
merupakan yang pertama kali dibentuk di Indonesia, sebelumnya hanya merupakan
kelompok-kelompok pengajian yang mendalami bidang dzikir dan dakwah.
KH Arifin Ilham mengharapkan Majelis
Dzikir Az-Dzikra Kukar dapat menjadi contoh teladan dalam pengembangan Majelis Dzikir
Az-Dzikra sebagai organisasi formal di masa depan. "Selama ini Az-Dzikra
hanyalah sebuah kelompok pengajian non formal yang hanya diikuti umat yang ingin dekat
dengan Tuhannya," ujar KH Arifin Ilham. Diakui ustadz asal Banjarmasin tersebut,
majelis dzikir yang dipimpinnya memiliki ribuan anggota dan banyak tersebar di wilayah
Jakarta dan sekitarnya (Jabotabek), Jawa Barat serta Kalimantan Barat dan Selatan.
"Namun dengan semakin meningkatnya
rasa keimanan dan ketaqwaan umat maka jumlah anggota ini semakin hari semakin bertambah.
Saya terharu sekaligus bangga terhadap respon yang diberikan tokoh-tokoh umat Islam di
Kukar ini dengan
membentuk Az-Dzikra sebagai organisasi formal. Saya harapkan agar kepengurusan yang
dilantik ini nantinya menjadi ujung tombak dalam membesarkan organisasi," demikian
kata KH Arifin Ilham.
Sementara itu, Bupati Kukar H Syaukani HR
mendukung sepenuhnya pembentukan organisasi Majelis Dzikir Az-Dzikra sebagai wadah
alternatif bagi umat Islam di Kukar mendalami agamanya. Dikatakannya, dalam peningkatan
mutu
sumber daya manusia (SDM) tentu dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh sebab
itu kehadiran Az-Dzikra di daerah ini dapat dijadikan sarana yang efektif dalam
peningkatan mutu SDM terutama dalam hal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Demikian
Syaukani. (joe/nop) |