Para pengunjukrasa yang tergabung
dalam KSI Loa Kulu saat melakukan aksi damai di Tenggarong
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 09/06/04 21:30 WITA
Generasi muda Islam yang menamakan
diri Kelompok Studi Islam (KSI) Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
tadi siang melakukan aksi damai di Tenggarong.
Aksi damai ini dilakukan di dua titik
yakni Pasar Seni Tepian Pandan di Jalan Diponegoro serta depan Pelabuhan Penyeberangan
Pulau Kumala di Jalan Jenderal Sudirman. Dalam aksinya, para pengunjukrasa menyampaikan
empat butir pernyataan sikap yang diantaranya menyebutkan agar umat Islam selalu berpegang
teguh pada ajarannya serta tidak terprovokasi oleh elit politik untuk meraih kekuasaan.
Butir lainnya meminta kaum muslimin untuk
selalu mendo'akan saudara-saudaranya yang kini tertindas di Palestina, Irak dan di banyak
belahan dunia lainnya.
Para pengunjukrasa dengan tertib
membubarkan diri setelah menggelar aksi damai selama kurang lebih dua jam
Photo: Agri |
|
|
Menyinggung tentang pemilu Capres
dan Cawapres, pengunjuk rasa juga menghimbau umat untuk memilih figur yang jujur dan
amanah serta tidak mau didikte oleh kepentingan-kepentingan asing.
Menurut Hamzah Akbar selaku koordinator
lapangan aksi ini mengatakan, unjuk rasa ini merupakan penyaluran aspirasi keprihatinan
melihat kondisi anak bangsa yang semakin tidak terarah baik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara serta beragama.
Diakuinya sebagai kaum muda Islam yang
sebagian besar berasal dari pedesaan, mereka merasa terpanggil dan sekaligus memiliki
tanggung-jawab untuk mengingatkan umat khususnya kaum muslimin dan muslimat Indonesia.
"Kami berharap aspirasi ini dapat
mengingatkan umat terutama para tokoh-tokohnya agar mereka bertanggung-jawab sebagai
khalifah Allah di muka bumi," ujar Hamzah Akbar yang juga pembina KSI Loa Kulu.
Para pengunjuk rasa selain melakukan
orasi dan membagi-bagikan selebaran juga membawa puluhan poster yang membantah agama Islam
sebagai biang kekerasan dan terorisme. (joe/win) |