Pagi Hingga Sore, Alur Sungai Mahakam di Sekitar Proyek Jembatan Kartanegara Ditutup Pembangunan jembatan Kartanegara kini difokuskan pada perakitan bentang utama yang memerlukan ketelitian dan akurasi tinggi Photo: Agri
Sejumlah kapal penarik ponton bersandar di kawasan Tenggarong Seberang lantaran lalu-lintas di bawah Jembatan Kartanegara ditutup Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/05/2015 23:03 WITA
Sesuai dengan hasil kesepakatan yang dibuat sebelumnya, sejak Senin (18/05) kemarin lalu-lintas sungai Mahakam ditutup untuk sementara waktu bagi kapal-kapal besar dan ponton selama berlangsungnya pengerjaan bentang utama Jembatan Kartanegara di Tenggarong.
Namun, penutupan lalu-lintas sungai Mahakam ini hanya dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Setelah itu, kapal-kapal besar maupun ponton boleh melintas di bawah proyek Jembatan Kartanegara.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), Marsidik, penutupan alur sungai Mahakam ini berlangsung selama satu bulan lebih, yakni sejak 18 Mei hingga 30 Juni 2015.
"Jadi kapal-kapal besar seperti tongkang batu bara baru diperkenankan melintas pada malam hari hingga pagi. Karena dari pukul 07.00-17.00 WITA, alur di bawah jembatan ditutup bagi kapal besar," ungkap Marsidik.
Kendati demikian, lanjut Marsidik, pihaknya masih memberikan toleransi kepada perahu atau kapal-kapal kecil untuk melintas saat pengerjaan Jembatan Kartanegara tengah berlangsung di siang hari. "Tapi mereka akan dikawal tim Dishub dan harus melintas dengan pelan," demikian katanya.
Sementara dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar, Ahyani, penutupan alur Mahakam dibawah Jembatan Kartanegara ini sesuai dengan rekomendasi DBMSDA Kukar kepada Dishub Kukar.
Penutupan alur sungai Mahakam ini, lanjutnya, telah disepakati dalam rapat koordinasi antara Dishub, DBMSDA, serta sejumlah pihak terkait seperti Polres Kukar, Kodim 0906/TGR dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.
Ahyani pun berharap agar perakitan bentang utama Jembatan Kartanegara dapat berjalan lancar dan tak mengalami kendala apapun. "Penutupan alur sungai ini diperkirakan selama 1,5 bulan, namun tergantung kondisi lapangan. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," harapnya. (win)
|