Doa dan Tabur Bunga Mengenang Korban Tragedi Jembatan Kartanegara Warga Tenggarong khususnya para anggota Mitra Mania, PRMI Kukar dan komunitas Stand Up Comedy melakukan tabur bunga di tepi Mahakam untuk mengenang korban runtuhnya Jembatan Kartanegara Photo: Agri
Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf bersama pejabat Muspikan dan jajaran BPBD Kukar menaburkan bunga di sungai Mahakam usai pembacaan doa untuk korban runtuhnya Jembatan Kartanegara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/11/2014 22:23 WITA
Musibah runtuhnya Jembatan Kartanegara pada 26 November 2011 silam menjadi peristiwa yang tak dapat dilupakan oleh masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya warga Tenggarong.
Tragedi yang memilukan itu telah merenggut 24 korban jiwa dan 12 orang masih belum ditemukan hingga saat ini. Sementara 39 orang mengalami luka ringan dan berat.
Untuk mengenang korban runtuhnya Jembatan 'Golden Gate' Kartanegara pada 3 tahun silam, Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf bersama pejabat Muspikab dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menggelar pembacaan doa dan tabur bunga di tepian sungai Mahakam, Tenggarong, Rabu (26/11) siang.
Dikatakan Wabup Ghufron Yusuf, musibah runtuhnya Jembatan Kartanegara merupakan kenangan pahit yang tak dapat terlupakan. "Atas nama Pemkab Kukar, kami turut bersimpati kepada keluarga korban dan berharap mereka tetap sabar menerima cobaan ini. Kita juga berharap kejadian ini tak akan pernah terulang lagi," katanya.
Sementara itu, pada sore harinya juga dilakukan kegiatan serupa yang dilakukan oleh kelompok suporter Mitra Mania bersama anggota Pena Real Madrid de Indonesia (PRMI) Regional Kukar dan komunitas Stand Up Comedy Kukar.
Menurut koordinator kegiatan, Nur Hidayat, aksi ini merupakan bentuk ungkapan duka terhadap korban ambruknya Jembatan Kartanegara pada tahun 2011 lalu.
"Ini menjadi kegiatan rutin kita sebagai ungkapan duka yang mendalam terhadap musibah ini. Setiap tahun pasti kita lakukan karena ada 5 orang anggota kami yang menjadi korban," ungkapnya.
Kegiatan tabur bunga mengenang korban runtuhnya Jembatan Kartanegara juga dilakukan pihak panitia Rockin Woman's Day bersama sejumlah komunitas lainnya pada Selasa (25/11) lalu, atau beberapa saat sebelum dimulainya gelaran konser. (win)
|