Tabrakan Tugboat vs Kapal Pasir di Bakungan Jasad Acok Ditemukan Mengambang di Samarinda
Tim SAR gabungan bekerja selama 3 hari untuk mencari Acok, korban tabrakan tugboat vs kapal pasir yang akhirnya ditemukan mengambang di Samarinda Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 03/02/2014 22:48 WITA
Seorang korban tenggelam akibat kecelakaan air yang melibatkan tugboat vs kapal pengangkut pasir di desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, pada Sabtu (01/02) dini hari lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tadi pagi.
Jasad korban yang diketahui bernama Acok (35) itu ditemukan mengambang di perairan sungai Mahakam, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda, sekitar pukul 07.15 WITA.
"Benar. Jasad Acok sudah ditemukan tadi pagi dan langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda untuk divisum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), H Darmansyah.
Menurut Darmansyah, insiden kecelakaan air di Bakungan ini terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Saat itu, tugboat penarik ponton batu bara yakni KM Bahari Perdana menabrak kapal pengangkut pasir KM Rizky yang tengah sandar di dermaga milik H Usri di Dusun Ulaq Nanga, desa Bakungan.
Ketika terjadi insiden itu, lanjut Darmansyah, Acok selaku ABK (Anak Buah Kapal) KM Rizky sedang tidur di kapal pengangkut pasir itu. Korban yang mengalami luka akibat tabrakan kapal itu akhirnya jatuh ke sungai dan hilang.
Ditambahkan Darmansyah, upaya pencarian Acok langsung dilakukan tim SAR gabungan sejak hari Sabtu lalu. Selain melibatkan Satgas SAR BPBD Kukar, upaya pencarian Acok juga dilakukan oleh Polsek Loa Janan, Satgas Tagana Kaltim, Balakarcana Loa Gagak Kecamatan Loa Kulu, penyelam tradisional serta masyarakat sekitar. "Jasad korban akhirnya baru ditemukan tadi pagi di Samarinda," pungkasnya. (win)
|