Bupati Kukar Resmikan Pos Penanggulangan Bencana 4 Kecamatan Kiri: Bupati Rita Widyasari menaiki sebuah mobil PMK. Kanan: Bupati Kukar saat meninjau Pos Penanggulangan Bencana di Kecamatan Tenggarong Seberang Photo: Humas Kukar/Rahman
Bupati Rita Widyasari secara simbolis menandatangani berita acara peresmian Pos Penanggulangan Bencana di Kecamatan Photo: Humas Kukar/Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 13/01/2014 09:54 WITA
Musibah atau bencana selalu datang tanpa pernah diduga sebelumnya. Untuk mengantisipasi hal itu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendirikan beberapa pos penanggulangan bencana di sejumlah kecamatan.
Salah satu yang baru diresmikan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari adalah Pos Penanggulangan Bencana di Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (11/01) lalu.
Selain di Tenggarong Seberang, di tempat yang sama Bupati Rita Widyasari juga menandatangangi berita acara peresmian pos penanggulangan bencana untuk kecamatan Anggana, Marang Kayu, dan Loa Kulu.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, H Darmansyah, dengan diresmikannya pos penanggulangan bencana di kecamatan Tenggarong Seberang, Anggana, Marang Kayu, dan Loa Kulu, maka secara keseluruhan sudah ada 7 pos penanggulangan bencana di Kukar.
"Beberapa hari lalu juga sudah diresmikan 3 pos penanggulangan bencana di Kecamatan Loa Janan, Samboja dan Kota Bangun," ujar Darmansyah.
Menurut Darmansyah, pos penanggulangan bencana ini akan ditingkatkan statusnya menjadi kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bencana. "Kami sudah mengusulkan ke Bagian Administrasi Organisasi Setkab Kukar, dan hingga saat ini masih dalam proses," jelasnya.
BPBD Kukar selanjutnya masih akan terus membangun pos penanggulangan bencana di kecamatan lainnya. "Masih ada 10 kecamatan yang belum dibangunkan pos penanggulangan bencana. Insya Allah tahun 2015 akan terbangun semuanya," demikian kata Darmansyah.
Sementara dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, keberadaan pos penanggulangan bencana ini mampu memberi energi tambahan bagi keluarga besar BPBD Kukar untuk bekerja, berkarya, dan berupaya dalam menjalankan tugas dan perannya yang mulia.
"Peran dan tugas BPBD Kukar menjadi bagian dari upaya menjalankan misi-misi kemanusian, terutama dalam upaya tanggap darurat ketika terjadi bencana kebakaran atau bencana alam," kata Rita.
Ditambahkan Rita, tugas dan peran keluarga besar BPBD Kukar, termasuk anggota Pos-Pos Penanggulangan Bencana di kecamatan diperkirakan akan semakin berat. Pasalnya, Kukar merupakan daerah yang juga rawan terjadi bencana seperti angin puting beliung, banjir, atau tanah longsor.
"Di musim penghujan seperti sekarang, kita ketahui tingkat kerawanan bencana banjir, pohon tumbang, atau tanah longsor di Kukar mengalami peningkatan. Maka tak ayal kondisi ini memerlukan kesiapsiagaan BPBD Kukar maupun pos-pos bencana yang telah dibangun di kecamatan untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi di Kukar," demikian kata Bupati Rita Widyasari. (man)
|